Minggu, 28 Oktober 2012

Apresiasi Puisi "Padamu Jua"


Nama : Fanji Hari Suhendro
Kelas : 3 Analisis Kimia 1
 
Padamu Jua
Habis kikis
Segera cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu

Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara dibalik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu – bukan giliranku
Matahari – bukan kawanku.
                                                                   (Amir Hamzah)




Apresiasi Puisi Padamu Jua
Berdasarkan Hakikatnya
1.                  Tema : Tuhan
Tema Tuhan, karena dalam puisi ini menceritakan tentang kecintaan, penasaran, dan kemaraha terhadap tuhan. Tema ini dapat di tunjukan pada bait ke satu dan dua yang menunjukan kecintaan penyair (contoh pada bait ke satu baris ke dua, “segala rasa cintaku hilang terbang”.). sedangkan penasaran terhadap tuhan di cerminkan pada bait ke tiga. Dan untuk kemarahan tercermin pada bait ke lima.
2.                  Rasa : Kecintaan, Penasaran, dan Kemarahan
Penyair merasakan perasaan yang banyak secara tersirat di dalam puisinya. Penyair merasakan kecintaan kepada Tuhan yang selalu melindungi dirinya dan selalu ada untuk dirinya. Namun, penyair selalu merasakan penasaran terhadap Tuhan yang tidak bisa di rasa, tidak tahu rupa-Nya, dan tidak tahu keberadaannya secara jelas. Sehingga sesekali penyair merasakan kemarahan kepada Tuhan karena selalu di cengkram oleh-Nya.
3.                  Nada : mendayu-dayu dan Marah (Tinggi)
Nada yang paling dominan di berikan adalah mendayu-dayu, karena puisi yang di buat adalah sebagai penyejuk. Namun pada bait ke-4 dan 5 nada penyair terasa marah, yang membuat penyair meninggikan nadanya.
4.                  Amanat
Amanat yang terkandung dalam puisi ini sangatlah luas. Beberapa amanat yang bisa di ambil oleh pembaca adalah “Percayalah bahwa tuhan selalu ada”, “Tuhan akan menguji setiap hambanya demi ketaatannya”, “setiap makhluk pasti akan kembali kepada-Nya”.

Berdasarkan Metodenta
1.                  Diksi
Pemilihan dalam puisi ini sangat jarang dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasanya yang mengandung perumpamaan, majas, serta baku.
2.                  Imaji
Setelah membaca dan memahami dengan sungguh-sungguh, pembaca dapat menggambarkan dan membayangkan maksud yang terkandung dalam puisi ini. Gambaran yang dapat di bayangkan yaitu bahwa dalam pembuatan puisi ini, penyair sangat meresapi dan memahami betul akan Tuhan yang dia sembah.
3.                  Kata Nyata
Dalam puisi ini terkandung beberapa kata nyata yanglangsung menuju maksud kata-kata tersebut, diantaranya :
a.       Aku manusia
b.      Dima Engkau
c.       Menunggu seorang diri
Semua kata itu mengandung kata yang sebenarnya.
4.                  Majas
Dalam puisi ini terdapat beberapa majas, yakni :
a.       Majas personifikasi : pelita jendela di malam gelap melambai pelang perlahan.
b.      Majas hiperbola : segala cintaku hilang terbang.

5.                  Rima
Di dalam puisi ini terdapat beberapa rima, diantaranya :
Rima akhir
a.       Rima berpeluk (abba) : pada baris ke 1-4
b.      Rima berselang (abab) : pada baris ke 12-15
c.       Rima berangkai (aabb) : pada baris ke 20-23 dan 24-27
Rima awal
a.       Rima berpeluk (abba) : pada baris ke 5-8
b.      Rima berangkai (aabb) : pada baris ke 9-12 dan 20-23

2 komentar:

  1. Betvictor Casino Hotel, Johannesburg - Mapyro
    Place of Origin: Betvictor is 경기도 출장샵 a South African 수원 출장안마 gaming 공주 출장마사지 and hotel located in Johannesburg, South Africa. 광주광역 출장마사지 The Hotel is located in the city of 강원도 출장안마 Johannesburg,

    BalasHapus